Cerita Sex Bidadari Tak Bersayap


Cerita Sex – Cerita Sex Bidadari Tak Bersayap Dua th. waktu lalu saya merupakan ketua organisasi remaja, hingga saya makin di kenal oleh beragam kelompok di lingkunganku. Kebetulan di lingkunganku banyak gadis remaja yang cantik-cantik. Termasuk juga pacarku yang saat ini adalah satu diantara gadis sebagai incaran anak-anak muda di lingkungan itu.

Tak tahu mengapa dia ingin jadi pacarku. Sebenarnya saya suka pada sebagian gadis cantik terkecuali pacarku itu, namun saya berfikir 2 x bila saya melakukan perbuatan beberapa macam pastinya akan jadi bahan omongan di lingkunganku. Singkat narasi, saya tergoda oleh satu diantara anak tetangga orangtuaku, sebut saja Mery (nama samaran).

Walau sebenarnya saya telah merajut asmara dengan gadis yang tetanggaku. Kami bahkan juga telah bertunangan. Mery yaitu seseorang mahasiswi. Ia memiliki body yang begitu menggoda, meskipun agak sedikit gemuk, namun ia memiliki bibir yang sexy serta memiliki payudara memiliki ukuran 36B.

Jadi deskripsi, body-nya serupa dengan artis Natasha, serta bibirnya seperti Septiana. Kelakuannya senantiasa menggodaku. Jadi lelaki normal, terkadang saya berfikiran agak kotor. Sampai disuatu peluang, ia memohon bantuanku untuk dicarikan HP dengan harga miring.

Sudah pasti peluang itu tidak kusia-siakan (dalam hatiku saya juga akan membelikannya HP itu dengan bebrapa hanya). Saya menyanggupinya, namun saya memberi prasyarat supaya ia ingin kuajak pergi makan serta nonton berdua tanpa ada sepengetahuan pacarku serta beberapa rekanku. Basic Mery memanglah centil, kriteriaku ia setujui karna ia fikir begitu gampang sekali untuk menjalaninya,

Pada akhirnya saya membelikannya HP yang ia kehendaki, serta saya juga menagih janjinya. Lalu pada hari minggu siang, saya serta Mery pergi berdua untuk makan siang serta nonton. Saat kami tengah nonton, peluang itu tidak kusia-siakan untuk sebatas mencium serta meraba-raba badannya.

Kisah Malam Dengan Bidadari Tak Bersayap. Tidak kusangka ia jadi katakan kepadaku sesungguhnya ia juga menyukaiku. Saat saya dengan hot-hotnya menciumi serta menggerayangi badannya, ia berbisik kepadaku kalau ia telah horny, serta mengajakku keluar dari bioskop untuk pergi ke pantai. Saat di dalam perjalanan, saya membulatkan tekad untuk mengajaknya ‘chek in’ di hotel yang paling dekat, nyatanya ia menyepakatinya. Situs Judi Online

Saya tiba di hotel yang dituju sekitaran puku 3 sore. Sesudah saya membayar kamar hotel itu, saya serta Mery dengan langkah yang tergesa-gesa menuju ke kamar hotel. Sesampainya di kamar hotel serta mengunci pintu, saya segera memperlancar ciumanku, serta Mery membalasnya dengan begitu ketertarikan. Lalu tetap dalam kondisi berdiri kubuka pakain dan celana panjangnya sampai ia cuma menggunakan BH serta CD yang berwarna hitam. Lalu ia juga memohonku untuk buka pakaian serta celana panjangku.

Saat ini kami dalam kondisi cuma menggunakan baju dalam saja. Lalu ia kubimbing ke atas ranjang yang memiliki ukuran double size. Saya mulai melumat bibirnya yang sexy serta menciumi dan menjilat semua badannya. Lalu saat saya mencium CD-nya, dibagian kemaluannya yang telah basah, ia menggelinjang serta kadang-kadang merintih-rintih keenakan. Sesudah saya senang menciumi semua badannya, lalu kubuka BH serta CD-nya. Saya juga buka CD-ku, saat ini kami berdua telah betul-betul bugil.

Saya hingga menahan nafas saat kulihat payudaranya yang besar serta montok. Dengan begitu bernafsu kulumat puting susunya yang berwarna coklat kemerah-merahan. Karna sesungguhnya Mery masih tetap berumur 20 th., hingga tampak body-nya yang serba kencang. Saya juga meraba serta menyeka bulu-bulu di kemaluannya yang begitu lebat. Saya makin bernafsu mencium serta menjilat semua badannya yang mulus.

Lalu saya memasukkan dua jari tanganku kedalam vaginanya yang telah basah, sedang lidahku repot menjilati puting susunya yang berwarna coklat kemerah-merahan. Mery makin merintih-rintih serta menggelinjang dan nafasnya mulai berat. Lalu kubuka ke-2 pahanya lebar-lebar supaya saya bisa dengan leluasa memainkan lidahku kedalam vaginanya.

Saya menjilati serta memainkan klitorisnya dengan penuh gairah. Sesudah kupuas, giliran Mery memainkan rudalku yang telah tegang dengan lidahnya. Ia jilati kemaluanku yang memiliki ukuran lumayan panjang serta besar (kurang lebih 15 cm dengan diameter 3, 5 inchi).

Cerita Sex Bidadari Ia menjilat serta mengulum rudalku dengan penuh kesenangan. Saya tidak menganggap bila kemaluanku juga akan dibikin bersih oleh gadis yang diimpikanku. Sesudah ia senang, lalu Mery ambil tempat kemampuanng dengan ke-2 paha di buka lebar-lebar, ia memohonku untuk selekasnya memasukkan rudalku kedalam vaginanya.

Kisah Malam Dengan Bidadari Tak Bersayap. Saya ambil ancang-ancang untuk memasukkan batang kemaluanku kedalam vaginanya yang telah basah. Kupikir tentu saya akan tidak kesusahan untuk memasukannya, nyatanya sekian kali saya coba senantiasa saja meleset, dengan tidak sabar Mery menarik rudalku serta mengarahkan ke arah lubang kewanitaannya.

Nyatanya Mery masih tetap perawan, namun dengan kegigihanku pada akhirnya saya sukses memasukkan ujung rudalku kedalam vaginanya. Saat kutekan dengan sedikit paksaan, Mery menjerit kesakitan, lalu saya hentikan sesaat seranganku hingga kulihat ia telah siap kembali, serta perlahan kumasukkan batang rudalku. Mery kembali merintih menahan sakit.

Saya ajukan pertanyaan,

“Git, anda ingin diterusin atau tidak..? ”

Ia menjawab,

“Terusin dong sayang, tapi bebrapa perlahan ya..! ”

Pada akhirnya dengan perjuangan yang cukup melelahkan, saya sukses memasukkan 1/2 batang kemaluanku, serta saya mendiamkan sesaat aktifitasku. Saya rasakan dari vagina Mery keluar darah fresh tandanya keperawanannya telah hilang,

Cerita Sex Bidadari Tak Bersayap
Cerita Sex Bidadari Tak Bersayap

Dinding vaginanya yang lembut serta hangat memijat-mijat batang kemaluanku. Saya tidaklah terlalu memaksa untuk membenamkan semua rudalku kedalam vaginanya. Mungkin saja ukuran rudalku yang lumayan panjang, hingga buat sakit vagina Mery yang baru pertama kalinya lakukan sex.

Cerita Sex Bidadari Kisah Malam Dengan Bidadari Tak Bersayap. Lalu saya mulai menaik-turunkan pantatku dengan perlahan-lahan serta teratur. Serta dengan perlahan saya membenamkan rudalku sedalam-dalamnya, sampai pada akhirnya semua batang kemaluanku amblas kedalam vagina Mery. Mery telah mulai punya kebiasaan dengan rudalku, jadi ia mulai memutar pinggulnya, hingga makin menaikkan kesenangan pergumulan kami saja.

Saya makin semangat untuk memainkan rudalku secara cepat. Permainanku disertai Mery dengan menjepit pantatku dengan ke-2 kakinya. Saya rasakan rudalku makin mentok saja tentang ujung rahimnya. Kami bertukar tempat lewat cara sembari duduk. Mery makin terlena, karna tempat itu buat rudalku makin bergesekan dengan klitorisnya, hingga hal tersebut buat Mery makin terbakar birahinya

Cerita Sex Lainnya:  Cerita Sex Threesome Meki Pacar Teman

Kami pernah beristirahat sesaat, karna tempat itu banyak kuras tenaga kami. Sembari istirahat saya meremas-remas serta menjilati dan mengisap puting susuya dengan bertukaran. Sesudah tenaga kami terkumpul, kami meneruskan kembali dengan lebih menggelora.

Sesudah kurang lebih 25 menit kami bergumul hebat, saya mulai rasakan spermaku juga akan keluar, begitu juga dengan Mery, ia mulai mendekati orgasmenya. Saya rasakan dinding vaginanya yang berdenyut kencang serta makin banjir. Saya berkata 1/2 berbisik,

“Git, saya telah ingin keluar nih, kita keluarinnya keduanya sama ya..? ”

Mery menjawab dengan terputus-putus,

“Ia.. sa.. yaaa.. ngg.. sshhh.. cepetan dong keluarinnya saya.. sebentar sekali lagi usai nih..! ”

Dengan nafas yg tidak teratur, saya menjawab,

“Tahan sebentar ya sayang.., saya juga telah ingin keluar.. ”

Selang beberapa saat saya memuntahkan spermaku kedalam rahimnya, serta saya juga rasakan cairan hangat dari dalam vagina yang tentang rudalku.

“Ooohhh.. shhh” nyaris berbarengan kami melenguh akhiri perjalan yang melelahkan serta penuh kesenangan.
“Sayang.., vaginaku hangat banget sama spermamu.. ” Mery memberi komentar senang dengan keperkasaanku.

Cerita Sex Bidadari Kisah Malam Dengan Bidadari Tak Bersayap. Lalu kami beristirahat sesaat sembari memberi pujian kenikmatan semasing. Namun tanganku serta Mery masih tetap meraba-raba serta menyeka kemaluan kami keduanya, hingga birahi kami kembali muncul. Kesempatan ini Mery yang mendahului dengan menjilat serta melumat nyaris semua rudalku kedalam mulutnya. Tidak cuma itu saja, ia dengan juga begitu agresif menciumi semua badanku.

Saya mendorong badannya ke samping sampai ia kemampuanng. Saat ini giliranku untuk menciumi semua badannya. Payudara Mery yang telah mengeras serta puting susu menjulang tinggi, membuatku makin bernafsu untuk meremas, menjilati dan mengisap-hisap puting susunya sampai puting susu Mery makin tampak basah serta mengkilap. Jari-jari tanganku dengan nakal memainkan klitoris serta menyodok-nyodok kedalam vaginanya yang telah banjir.

Mery makin kelojotan serta mulai memohon-mohon kepadaku untuk selekasnya memasukkan rudalku kedalam lubang kewanitaannya. Saya mengubah tempat dengan tidur kemampuanng, sesaat Mery berjongkok sembari mengangkang untuk ambil tempat memasukkan zakarku ke vaginanya.

Dengan tidak sabar Mery mencapai batang kemaluanku serta dituntun ke arah vaginanya. Saat rudalku mulai masuk vagina Mery yang pinggirannya ditumbuhi bulu-bulu lebat, saya rasakan dinding vaginanya yang telah banjir menghangatkan serta memijat-mijat batang zakarku.

Mery mulai menggerakkan pinggulnya yang montok ke atas ke bawah, serta memutarnya ke kiri serta ke kanan. Sedang tanganku mulai meremas-remas sepasang payudara yang besar serta kencang. Mery dengan begitu bernafsu menghimpit pantatnya kuat-kuat, hingga rudalku semuanya amblas ditelan vaginanya.

Cerita Sex Bidadari Kesempatan ini Mery yang memegang peran, saya menurutinya saja, karna kulihat dengan tempatnya yang diatas ia begitu bergairah sekali. Saya mengangkat badanku untuk melumat puting susunya. Perbuatanku makin buat Mery mabuk kepayang. Ia memeluk kepalaku ke arah payudaranya. Pantatnya makin cepat ditarik serta diputar-putar. Sampai pada akhirnya ia menjangkau orgasme yang ke-2 kalinya.

Saya yang belum juga menjangkau klimaks buat ketentuan bertukar tempat dengan dogie model. Mery ambil tempat menungging, lalu kuarahkan rudalku ke vaginanya lewat belakang. Saya begitu bernafsu sekali lihat pantatnya yang lebar serta sexy.

Tangan kananku memegang serta menepuk-nepuk pantatnya, sedang tangan kiriku meremas-remas payudaranya. Pergerakan itu kulakukan dengan bertukaran. Nyatanya tempat itu buat Mery bangkit kembali gairahnya, karna klitorisnya terserang gesekan rudalku.

Kesempatan ini Mery mulai memberi perlawanan. Ia menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur berlawanan dengan arah goyangan pantatku. Saat Saya mendorong pantatku ia menyodorkan pantatnya ke belakang, serta saat Saya menarik pantatku ke belakang ia menarik pantatnya kedepan.

Irama nafas kami makin cepat, kami lakukan goyangan secara cepat, hingga setiap saat kucabut serta menyodok vaginya dengan rudalku muncul bunyi karena vagina Mery yang banjir oleh lendir birahi. Saya mulai rasakan spermaku juga akan selekasnya keluar. Nyatanya Mery juga telah rasakan ia juga akan alami orgasme yang ke-3 kalinya.

Cerita Sex Bidadari Selang beberapa saat rudalku memuntahkan sperma dengan berturut-turut didalam vaginanya. Saya juga rasakan pergerakan Mery yang bergoyang-goyang perlahan serta tegang, sedang punggungnya telihat melengkung seperti udang karna ia juga sudah orgasme.

Saya mencabut batang kemaluanku dari vaginanya sesudah Saya tidak rasakan muncratan spermaku. Saya kemampuanng capek, sedang Mery menjilati sisa-sisa spermaku yang masih tetap keluar dari zakarku. Ia hentikan aktifitasnya sesudah spermaku tidak keluar sekali lagi.

Kisah Malam Dengan Bidadari Tak Bersayap. Kami berpelukan erat sembari menghayati kesenangan yang baru saja kami kerjakan. Kami lakukan tidak cuma sekali saja, namun tak tahu hingga berapakah kali. Permainan kami makin lama jadi bertambah hot saja, karna nyatanya Mery mulai punya kebiasaan serta ketagihan dengan keperkasaan rudalku. Kami mengambil keputusan pulang sesudah terasa telah keduanya sama lemas serta senang. Misal saja kami mengerjakannya saat malam minggu, mungkin saja kami selalu mengerjakannya hingga pagi.

Cerita Sex Bidadari Sesudah peristiwa saat malam itu, sampai saat ini kami jadi seringkali mengerjakannya hingga pagi. Saya lakukan jalinan sex dengan Mery dengan sistem kalender, hal tersebut kami kerjakan untuk hindari kehamilan. Saya makin ketagihan, karna tunanganku yaitu type gadis pendiam serta alim, serta saya tidak sempat memperoleh service seks darinya.

Dimanapun saya pergi, termasuk juga chek-in, saya senantiasa membawa laptop. Computer itu kupergunakan untuk memonitor perubahan usahaku, diluar itu juga dipakai untuk mengetik ceritaku serta memutar film blue jadi pembakar keinginan birahi kami.

Sudah pasti perbuatanku yang tengah bercerita sex kami tidak di ketahui oleh Mery, karna ia masih tetap tertidur untuk istirahat sesaat.